Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen SDM

         Perencanaan Kebutuhab SDM
         Disamping pemasaran, pengelolaan SDM paling penting karena SDM merupakan tulang punggung / motor penggerak dalam menjalankan roda kegiatan operasional bank
         Kemampuan yang telah dimiliki karyawan harus terus diasah secara terus menerus melalui pengalaman kerja dan pengembangan karyawan
         Seorang karyawan bank harus memiliki ketrampilan dalam dunia perbankan agar dapat melayani setiap produk yang ditawarkan dengan cepat, tepat dan memuaskan
         Untuk dapat memiliki karyawan yang profesional, bank harus merancang uraian tugas (job analysis) yang harus dijalankan seorang karyawan, wewenang dan tanggung jawabnya
         Dalam melakukan rekruitmen SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan; disamping jumlah tenaga yang dibutuhkan juga kualifikasi yang dipersyaratkan
         Kualitas SDM harus selalu ditingkatkan melalui pelatihan dan pemberian kompensasi yang adil termasuk berbagai fasilitas kesejahteraan karyawan
         Manajemen SDM merupakan kegiatan pengelolaan SDM melalui kegiatan analisa jabatan,  perencanaan tenaga kerja, rekruitmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karir, penilaian prestasi, pemberian kompensasi sampai dengan pemutusan hubungan kerja
         Job analysis mencakup :
         Job description, mengenai deskripsi / uraian pekerjaan
         Job Spesification, merupakan spesifikasi atau profil suatu pekerjaan
         Job Performance Standar, memuat tentang target pelaksanaan dan kriteria keberhasilan kerja

Rekruitmen dan Seleksi
         Pengertian Rekruitmen merupakan kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar melamar ke bank dan seleksi merupakan proses pemilihan calon karyawan yang telah direkruit
         Agar memperoleh tenaga kerja yang benar benar berkualitas maka proses seleksi harus dilakukan dengan sempurna. Semua calon karyawan harus diseleksi tanpa kecuali
         Dalam praktek pemilihan SDM yang dijadikan sarana rekruitmen adalah :
        Memilih tenaga kerja melalui surat lamaran yang masuk
        Melalui karyawan yang sudah bekerja di bank
        Melalui lembaga pendidikan
        Melalui iklan
          Tahap seleksi
        Seleksi administratif
        Wawancara pertama
        Ujian tertulis
        Wawancara kedua
        Medical Test
        Wawancara dengan atasan langsung
        Keputusan diterima atau ditolak

Pelatihan dan Pengembangan
         Pelamar yang lulus seleksi berarti yang bersangkutan baru merupakan calon karyawan. Untuk diangkat menjadi karyawan tetap maka calon tersebut harus mengikuti masa percobaan melalui suatu pelatihan dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulann atau 1 tahun tergantung kebutuhan
         Pelatihan bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada calon pegawai sebelum bekerja. Pelatihan ditujukan untuk membiasakan calon karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu selama pelatihan calon pegawai dilatih cara melaksanakan pekerjaan serta memahami visi dan misi bank
         Dalam masa latihan calon pegawai akan dinilai kemauan dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan, termasuk disiplin dan tanggung jawabnya
         Dari hasil penilaian pelatihan barulah diputuskan apakah calon pegawai tersebut dapat diangkat menjadi karyawan tetap atau tidak

Presentasi dan Simulasi
         Teknik presentasi dilakukan dengan model :
         Perkuliahan
         Presentasi Video
         Konferensi
         Metode Simulasi dilakukan dengan cara :
         Studi kasus, dengan cara mengeidentifikasi masalah, memilih alternatif penyelesaian dan pengambilan keputusan
         Role Playing
         Business games
         Latihan di laboratorium untuk pekerjaan tertentu
         Training yang dilakukan dengan pelatih khusus
         Pelatihan juga diberikan kepada karyawan lama dalam rangka penyegaran dan untuk meningkatkan kemampuannya dalam rangka pengembangan karir dan penentuan kompensasi yang bersangkutan
         Program pengembangan karir dapat dilakukan melalui :
         Pendidikan melalui paket khusus yang diberikan oleh lembaga pendidikan yang berpengalaman dibidangnya, misalnya pendidikan komputer, akuntansi, bahasa asing, marketing
         Mutasi antar bagian, memberikan pengalaman kerja yang baru dan menghindari kejenuhan pekerjaan. Mutasi dapat juga terjadi karena pegawai lalai atau tidak mampu melakukan tugas dengan sempurna
         Promosi, dengan cara memindahkan karyawan keposisi yang lebih tinggi. Dengan cara ini karyawan merasa dihargai kemampuan dan loyalitas yang telah diberikan pada bank dan motivasi karyawan akan meningkat

Perencanaan Karir
         Karir adalah jalan kehidupan pekerjaan seorang karyawan selama hidupnya bekerja milai dari saat masuk sampai keluar dari pekerjaan tersebut
         Bila perusahaan transparan dalam memberikan karir seseorang, yang bersangkutan dapat merancang sendiri karir yang ingin ditempuhnya serta memberikan keuntungan pada perusahaan, antara lain :
        Mengurangi tingkat turn over karyawan
        Meningkatkan potensi karyawan dalam bekerja
        Pengembangan karyawan menjadi lebih mudah
        Memberikan kepuasan pada karyawan
         Pengebangan karir dapat dilakukan dengan cara :
        Meningkatkan prestasi kerja
        Meningkatkan kesetiaan dan loyalitas pada perusahaan
        Memiliki mentor
        Berhenti dan pindah ke perusahaan lain

Penilaian Prestasi Kerja
         Salah satu usaha untuk pengembangan karir adalah dengan melalui penilaian prestasi kerja yang lazim dilakukan di dalam manajemen SDM
         Tujuan penilaian prestasi kerja antara lain:
        Memperbaiki kualitas pekerjaan
        Memudahkan dalam penempatan / mutasi
        Perencanaan dan pengembangan karir
        Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
        Kesempatan kerja yang adil
         Teknik penilaian prestasi kerja dapat dilakukan melalui :
        Rating Scale, yaitu membandingkan prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu
        Checlist, yaitu penilaian yang menggambarkan prestasi kerja dan karakteristik karyawan
        Critical Insident, yaitu menilai perilaku karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
        Test dan Observasi, yaitu test pengetahuan danketerampilan baik secara tertulis maupun melalui peragaan

Metode Pelatihan
         On the job training
        Metode ini merupakan pelatihan yang diberikan kepada calon pegawai sambil bekerja dibawah bimbingan seorang Penyelia (Supervisor)
        Dalam pelatihan ini calon kepada calon pegawai diberikan pengetahuan tentang :
         Struktur organisasi
         Praktek kerja dengan berbagai keterampilan
         Berlatih tentang cara pelaksanaan pekerjaan
         Magang; proses belajar dari seorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman
         Penugasan tugas sementara

3 komentar untuk "Teori Manajemen Sumber Daya Manusia"

  1. Terima kasih untuk Artikel yang sangat bermanfaat bagi kita semua bro, Kesempatan untuk dapat berbagi berita dengan Prediksi Bola dan Togel yang dikutip dari berbagai sumber persebahan http://likescore88.blogspot.com/ - Terima kasih telah menyisihkan waktu untuk membaca komentar saya dan jangan lupa untuk mengunjungi blog http://likescore88.blogspot.com/ yah bro.

    BalasHapus
  2. terimakasih gan infonya menarik jangan lupa mampir ke http://girimiharja.student.ipb.ac.id

    BalasHapus